Bali terkenal akan tempat wisata dan budayanya yang unik dan beragam. Selain memiliki pantai yang eksotis, Bali juga memiliki tempat wisata lain yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Pura Lempuyang.
Pura ini adalah salah satu tempat suci umat Hindu di Bali yang tidak hanya digunakan untuk beribadah, namun juga bisa dikunjungi oleh wisatawan. Tempat yang dijuluki sebagai gates of heaven ini memiliki banyak keindahan dan keunikan yang bisa Anda eksplor.
Mengenal Pura Luhur Lempuyang
Pura ini terletak di Bukit Bisbis, Kabupaten Karangasem, Bali Timur. Pura ini merupakan pura tertinggi dan tertua di Bali. Anda bisa mengakses tempat wisata ini sekitar 2 jam dari Kota Denpasar melalui kawasan wisata Candidasa.
Pura ini terletak kurang lebih sekitar 19 km dari Gunung Agung. Untuk sampai ke pura ini, Anda perlu mendaki terlebih dahulu melalui ribuan anak tangga. Namun, kelelahan akan sebanding dengan keindahan yang akan Anda lihat begitu sampai di puncak.
Asal muasal nama pura ini adalah berasal dari kata ‘lampu’ dan ‘Hyang’. Lampu berarti sinar dan Hyang memiliki arti Tuhan, di mana kata ini adalah sebutan kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa. Apabila digabungkan, maka Lempuyang memiliki arti sinar dari tuhan.
Nama ini juga sesuai dengan posisi pura yang terletak di Bali bagian timur. Sesuai dengan namanya, pura ini dibuat untuk memuliakan Ida Sanghyang Widhi Wasa.
Daya Tarik Wisata Pura Lempuyang
Pura ini bukan hanya sekedar bangunan tinggi. Pura ini memiliki sejumlah daya tarik yang menakjubkan, salah satunya yaitu kawasan jalan di sekitar pura ini masih berupa hutan dengan pepohonan yang lebat.
Karena pepohonannya yang lebat tersebut, kawasan pura ini juga disebut dengan paru paru Pulau Dewata. Selain pepohonan, Anda juga akan mendapati banyak satwa liar, seperti kera di sekitar hutan.
Sesampainya di sana, Anda akan dibuat kagum dengan desain bangunan pura, karena Lempuyang memiliki arsitektur dengan nilai seni yang tinggi.
Perlu diketahui jika pura ini terdiri dari beberapa kompleks pura sebagai berikut:
1. Penataran Agung
Salah satu pura tersebut adalah Penataran Agung. Penataran Agung ini merupakan kawasan utama dan terbesar dari Lempuyang. Di kompleks ini, terdapat gerbang ikonik setinggi 4 meter yang memiliki latar belakang panorama Gunung Agung yang indah.
Gerbang inilah yang kerap disebut sebagai Gateway of Heaven. Banyak orang datang ke puncak pura untuk berfoto di antara gerbang dengan pemandangan gunung tertinggi di Bali ini.
Di pura ini, terdapat Stana Dewa yang diberi nama Tirta Pingit. Tirta Pingit ini adalah air suci yang bersumber dari 3 rumpun bambu yang harus dipotong jika ingin mendapatkan airnya.
2. Telaga Emas dan Sawang
Kompleks Telaga Emas adalah situs keramat yang memiliki atap berwarna emas, sedangkan Telaga Sawang memiliki lokasi yang lebih tinggi dari kompleks telaga emas. Kompleks ini perlu Anda lewati sebelum sampai ke Pura Lempuyang Madya.
3. Lempuyang Madya
Selain Penataran Agung, banyak wisatawan yang berkunjung ke pura ini. Wilayahnya yang luas dan sering dipakai sebagai tempat sembahyang oleh umat Hindu.
4. Lempuyang Luhur
Pura inilah yang menjadi pura utama dari Lempuyang. Pura ini terletak di puncak Bukit Bisbis yang memiliki ketinggian sekitar 1700 meter di atas permukaan laut. Area ini banyak diliputi dengan kabut dan hutan yang sangat rimbun.
Kemudian untuk bisa sampai ke pura utama, Anda perlu menaiki sekitar 1700 anak tangga, sehingga jangan lupa untuk menjaga stamina sebelum berkunjung ke pura ini.
Aturan saat Berkunjung
Seperti namanya, pura ini bukan hanya tempat wisata, namun juga tempat beribadah umat Hindu, sehingga terdapat beberapa aturan yang perlu Anda patuhi saat berkunjung ke pura ini. Aturan dan pantangan yang perlu Anda ketahui di antaranya yaitu harus memiliki hati yang tulus, dilarang berbicara kasar, tidak boleh membawa daging babi.
Selain itu, wanita yang sedang menstruasi dan anak-anak yang belum tanggal giginya juga sebaiknya tidak masuk ke kawasan pura. Pengunjung juga harus memakai kain sembahyang untuk menjaga kesucian pura.
Fasilitas Pura
Pura ini juga sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti toilet, area parkir yang luas, warung, dan rest area. Adapun tiket masuk ke pura ini yaitu sekitar Rp50 ribu per orangnya. Waktu terbaik untuk berkunjung ke pura ini adalah pagi hari. Selain masih sejuk, Anda juga bisa mendapatkan foto dengan latar belakang matahari terbit yang indah.
Anda bisa melakukan perjalanan wisata di pura ini dengan paket tour Bali Ayu. Bali Ayu menyediakan berbagai paket tour menarik di berbagai tempat wisata Bali, termasuk Lempuyang. Bagi Anda yang tertarik berkunjung ke Pura Lempuyang dengan Bali Ayu bisa mengunjungi website https://www.baliayu.id